tiba-tiba datang bidadari membawa aku terbang.
perlahan dia bicara,
kita untuk menjadi seorang pendiam,
tetapi jangan pernah kita terpaut oleh seonggok kata-kata mata dan harapan sisa.
aku tak akan biarkan dia pergi jika hari ini datang kembali,
karena esok apabila ia bertandang belum tentu datang kembali.
disini aku melihat bumi yang semu,
penuh dengan tindak yang merayu.
dia kini memahkotaiku,
tetapi akupun sadar suatu saat dia pasti menyalibku,
gegaman tangannya memang halus,
tapi duri tajam bisa saja keluar dari tangan itu lalu membuat luka.
kamu kini bidadari, tetaplah menjadi bidadari.
bidadari yang seperti banyak orang tau tentang bidadari.
bidadari yang tidak suatu waktu menjadi makhluk seram yang hadir dalam setiap mimpi buruk.
bidadari ya bidadari.
19-feb-2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar